Jerohan seringkali dianggap sebagai biang kerok timbulnya berbagai
penyakit berbahaya seperti: jantung koroner, stroke, dan asam urat.
Sehingga sering kali jerohan ini dihindari dan ditabukan. Tapi sebagian
orang tetap tidak peduli, terbukti masih banyak pe-ngunjung yang
memadati restoran, rumah makan, kafe ataupun warung dengan berbagai
jenis makanan lezat berbahan jerohan, seperti gulai otak, pare goreng,
sate Padang, soto Makassar, ataupun soto Betawi.
SEGI POSITIF DARI JEROHAN Meskipun banyak mengandung kolesterol, namun jerohan juga mempunyai manfaat bagi kesehatan diantaranya :
Mencegah dan Mengatasi Anemia
Anemia
atau lebih dikenal dengan sebutan penyakit kurang darah, merupakan
penyakit yang diakibatkan kekurangan asam folat dan zat besi.
Asam
folat merupakan bahan essensial untuk sintesis DNA dan RNA yang penting
untuk metabolisme inti sel termasuk sel darah merah. Sedangkan zat besi
merupakan unsur yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Bila
terjadi gangguan dalam pembentukan sel darah merah, maka kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah menjadi tidak normal. Kondisi ini membuat
fungsi Hb sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh terganggu.
Akibatnya tubuh terasa lemah, letih, lesu, dan muka pucat. Asam folat
dan zat besi banyak terdapat pada hati.
Menyehatkan Otak
Jerohan
terutama hati, jantung, dan ginjal banyak mengandung vitamin B yang
berguna bagi kesehatan otak. Semua jenis vitamin B merupakan zat gizi
yang penting bagi kesiapan kerja sistem sel-sel syaraf manusia.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan pada selaput syaraf,
hilangnya sejumlah memori serta bila berlanjut dapat menyebabkan
terjadinya dimentia (kepikunan) bahkan gangguan mental yang lebih parah.
Penggunaan
glukosa otak sebagai sumber energi untuk disalurkan ke seluruh tubuh
juga terhalang. Sedangkan kekurangan thiamin (vitamin B1) akan
menyebabkan penurunan kecepatan motorik, kekacauan mental, gangguan
pada daya ingat dan fungsi kognitif.
Baik Bagi Ibu Hamil
Ibu
hamil termasuk ke dalam kelompok rawan gizi. Kekurangan gizi yang
terjadi selama masa kehamilan dapat berdampak cukup besar terhadap
proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Asam folat dan zat besi
merupakan zat gizi yang berperan. karena biasanya ibu hamil cenderung
mengalami defisiensi kedua jenis zat gizi tersebut.
Asam folat sangat
dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf dan mencegah terjadinya
kecacatan pada bayi seperti kecacatan pada otak dan sumsum tulang
belakang. Kebutuhan asam folat akan meningkat sebanyak 150 pg per hari
di masa kehamilan. Kekurangan asam folat selama masa kehamilan
menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, berat badan rendah, down
syndrom dan keguguran. Kelainan lain yaitu bayi mengalami gangguan buang
air besar dan kecil, tidak dapat berjalan dengan tegak dan emosi anak
cenderung tinggi.
Ibu hamil juga seringkali mengalami anemia akibat
kekurangan zat besi. Kenaikan volume darah secara pesat pada ibu hamil
akan meningkatkan kebutuhan zat besi. Mereka membutuhkan tambahan zat
besi sebanyak 20 mg/hari.
Oleh karena itu jerohan tertentu seperti
hati dan ginjal mempunyai peran yang penting ketika masa kehamilan,
karena mengandung asam folat dan zat besi. Walau bermanfaat hendaknya
jerohan ini dikonsumsi dengan jumlah yang tepat karena kolesterolnya
cukup tinggi.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Zinc
dan vitamin A pada sebagian jerohan sangat baik untuk memelihara
kesehatan jaringan epitel termasuk endotelium pada pembuluh darah.
Kedua zat gizi tersebut membantu mencegah kerusakan pembuluh darah dan
dikatakan oleh beberapa ahli bahwa vitamin A dan zinc secara signifikan
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.]
Kadar vitamin A yang
rendah membuat tubuh rentan terhadap serangan infeksi (virus, bakteri
maupun mikroorganisme berbahaya). Selain itu kekurangan vitamin A juga
dapat menyebabkan terjadinya penyakit autoimun. Secara sinergis, zinc,
dan vitamin A dapat melindungi sel darah putih dari kerusakan akibat
serangan radikal bebas.
Etttss, tapi ingat yaa... jangan mengkonsumsi jerohan berlebihan itu sangat tidak tepat dan dapat berakibat buruk :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar